Selamat Datang

Melalui blog Tumbuhan Bali ini saya menayangkan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai arti penting dalam kehidupan orang Bali, terutama jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara agama dan pemanfaatan lain dalam kaitan dengan tradisi masyarakat Bali. Tayangan akan saya fokuskan pada pengenalan ciri-ciri morfologis yang dilengkapi dengan foto untuk memudahkan melakukan pengenalan, terutama bagi Anda yang hanya pernah mendengar nama tetapi belum pernah melihat sendiri bagaimana 'rupa' sesungguhnya dari tumbuhan tersebut. Karena latar belakang saya adalah pertanian maka saya mengalami keterbatasan uraian mengenai pemanfaatan dalam berbagai aspek kehidupan orang Bali, terutama dalam pemanfaatan untuk upacara keagamaan. Untuk melengkapinya, saya akan dengan terbuka menerima masukan dari Anda, terutama dari Anda yang merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk Bali.

Moolatho Brahma Roopaya, Madhyato Vishnu Roopini, Agratas Shiv Roopaya, Vriksha Rajayte Namaha.
Brahma shaped at the root, Vishnu shaped in the middle and Shiva shaped at the top, we salute You, the king of all trees.

Daftar Istilah Morfologi Tumbuhan

Klik huruf awal istilah di bawah ini untuk mencari definisi:
A, B, C, D-E, F-H, I-L, M-O, P, Q-R, S, T-U, V-Z, dari New South Wales Flora Online
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J-K, L, M, N, O, P-Q, R, S, T, U, V, W-Z, dari Flora Australia
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Z, dari Angiosperm Phylogeny Website

Jumat, 31 Agustus 2012

Juuk (Jeruk)

Juuk merupakan nama jenis tanaman yang dalam bahasa Bali dapat berarti hanya jeruk besar (jeruk bali) atau semua jenis jeruk. Dalam hal yang pertama, juuk merupakan satu jenis sedangkan dalam hal kedua, juuk terdiri atas banyak jenis yang termasuk dalam anak puak Citrinae dari puak Citreae dalam anak famili Aurantioideae dari famili Rutaceae. Dalam tulisan ini, dengan alasan sebagaimana dikemukakan kemudian, nama juuk digunakan untuk mencakup berbagai jenis tumbuhan dalam marga Citrus.

Biu/Pisang (Pisang)

Tandan berbagai jenis pisang
Biu/pisang merupakan tumbuhan yang dibudidayakan secara luas di Bali, baik sebagai tanaman pekarangan maupun sebagai tanaman tegalan. Hal ini tidak mengherankan mengingat pusat keanekaragaman biu/pisang terbesar terletak di kawasan Malesia (Asia Tenggara, Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor biu/pisang juga terdapat di Afrika tropis. Kini Asia Selatan dan Tenggara ditetapkan sebagai kawasan asal biu/pisang dan Papua Nugini diduga sebagai tempat di mana pisang dibudidayakan pertama kali. Dalam bahasa Inggris dikenal istilah "banana" untuk menyebut biu/pisang yang buahnya lunak dan manis sehingga umumnya dikonsumsi sebagai buah meja (biu/pisang meja) dan "plantain" untuk menyebut biu/pisang yang buahnya keras dan bertepung sehingga dikonsumsi setelah terlebih dahulu diolah (biu/pisang olahan). Di sini istilah biu/pisang digunakan untuk mencakup kedua kategori ini.

Tiing/Tiying (Bambu): Flora Identitas Kabupaten Bangli

Tiing tali. Sumber: Byron Bay Bamboo
Tiing/tiying ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kata tiing (tiying) dalam bahasa Bali berarti bambu dalam bahasa Indonesia dan bamboo dalam bahasa Inggris. Karena itu, tiing (tiying) sebenarnya bukan nama satu jenis tumbuhan, melainkan gabungan dari kurang lebih 1400 jenis dalam 80-90 genus yang menjadi bagian dari anak suku Bambusoideae dari suku Poaceae. Anak suku Bambusoideae terdiri atas dua puak: Bambuseae (bambu dengan batang berkayu) dan Olyreae (bambu dengan batang tidak berkayu). Mengingat puak Olyreae terdapat terutama di Amerika Tengah dan Amerika Selatan maka bambu yang dimaksud di sini adalah bambu dalam puak Bambuseae (bambu dengan batang berkayu). Bambu puak Bambuseae tersebar luas di kawasan tropic dan sub-tropik, terutama di Asia dan Amerika Selatan, tetapi juga terdapat di Afrika, Australia, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.

Kamis, 30 Agustus 2012

Pidada: Flora Identitas Kabupaten Buleleng

Pidada merupakan tumbuhan identitas Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Meskipun demikian, informasi mengenai tumbuhan ini tidak tersedia pada website resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng. Tumbuhan ini merupakan bagian dari ekosistem mangrove (rawa), tersebar luas di kawasan tropik dari Afrika sampai Asia Tenggara, Australia bagian Timur Laut, Kaledonia Baru, Pulai Hainan di Cina, dan Filipina. Nama ilmiah pidada adalah Sonneratia caseolaris L. (sinonim: Sonneratia acida , Rhizophora caseolaris L.), sedangkan nama umumnya adalah manggrove apple dan crab apple (Inggris).

Nagasari (Nagasari): Flora Identitas Kabupaten Tabanan

Nagasari merupakan pohon identitas Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dan juga identitas negara Sri Lanka. Sama seperti informasi mengenai tumbuhan identitas kabupaten lainnya yang tidak dapat diperoleh informasinya dari provinsi/kabupaten yang menggunakannya, informasi mengenai nagasari juga tidak dapat diperoleh dari website resmi Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pohon asal India, Sri Lanka, Myanmar, Indo-Cina, dan bagian Barat kawasan Malesia ini, selain tumbuh liar di kawasan hutan, kini banyak ditanam sebagai pohon penghasil kayu. Nama ilmiahnya adalah Mesua ferrea L. (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal  dan The Plant List), sedangkan dalam bahasa Inggris disebut ceylon ironwood, indian rose chestnut, atau cobra's saffron.

Buni (Buni): Flora Identitas Kabupaten Klungkung

Buah buni. Sumber: B & T World Seeds
Buni merupakan jenis tumbuhan identitas Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, kabupaten asal orang tua saya. Selain tentu saja di Kabupaten Klungkung, tumbuhan ini dahulu banyak tumbuh di pinggir hutan dan belukar di desa kelahiran saya, Yehembang Tengah, Kabupaten Jembrana. Namun kini, tumbuhan buah-buahan hutan ini sudah sulit ditemukan. Website resmi Pemerintah Kabupaten Klungkung tidak memberikan informasi sedikitpun mengenai jenis tumbuhan identitas kabupatennya. Meskipun demikian, informasi mengenai buni dapat diperoleh dengan cukup mudah di web.

Kwista (Kawista): Flora Identitas Kabupaten Jembrana

Kwista merupakan jenis pohon yang telah ditetapkan sebagai jenis tumbuhan identitas Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Meskipun demikian, website resmi Pemerintah Kabupaten Jembrana tidak sedikit pun menyinggung mengenai jenis tumbuhan identitasnya ini, apalagi memnerikan informasi yang diperlukan. Pohon ini dahulu dapat dijumpai tumbuh di pinggir jalan di kota Negara, ibukota Kabupaten Jembrana. Namun saat ini pohon ini sudah sulit ditemukan. Mencari informasi mengenai tumbuhan ini juga tidak mudah sehingga dikhawatirkan generasi muda orang Bali Jembrana lama kelamaan akan melupakan jenis tumbuhan identitas kabupatennya sendiri.

Rabu, 29 Agustus 2012

Majegau (Majegau): Flora Identitas Provinsi Bali

Majegau merupakan jenis tumbuhan, lebih tepatnya pohon, yang telah ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Provinsi Bali. Tapi apakah semua orang Bali mengenal pohon majegau ini seperti apa rupanya? Tumbuhan ini dahulu memang banyak terdapat di kawasan hutan di Pulau Bali. Tapi sekarang, populasi pohon majegau di Bali mugkin sudah kalah dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dalam sehari. Karena itu, tidak mengherankan bila menemukan pohon ini bukanlah mudah, di kawasan hutan habitat aslinya sekalipun. Jangan menemukan tumbuhannya, menemukan informasi mengenai tumbuhan ini juga ternyata tidak semudah menemukan informasi mengenai berbagai tumbuhan lainnya. Meskipun telah ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Provinsi Bali, website resmi Pemerintah Provinsi Bali juga tidak menyediakan informasi mengenai tumbuhan majegau ini.