Kepundung merupakan tumbuhan buah-buahan asli Asia Tenggara, tersebar di dari Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan (termasuk Sarawak, Brunei, Sabah), Sulawesi, sampai Maluku. Tumbuhan ini tumbuh liar di sebagai tumbuhan lapis bawah pada hutan tropika basah, tetapi juga dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan. Nama ilmiah kapundung adalah Baccaurea racemosa (Reinw. ex Bl.) Müll. Arg. (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal, ITIS, dan The Plant List), sedangkan nama umumnya adalah menteng (Indonesia, Inggris), menteng (Jawa), rusip, kisip (Sumatera), engkuni, enkunik, kayu masam, longkuno, moho liok (Kalimantan), asam tambun, rambi, tamut, tampoi (Malaysia), kapundung (Inggris).
Laman
▼
Senin, 25 Februari 2013
Kaliasem
Katulampa
Katulampa merupakan tumbuhan berbuah dari famili Elaeocarpaceae, tersebar luas dari Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sarawak, Sabah, sampai Sulawesi. Nama ilmiah tumbuhan ini adalah Elaeocarpus glaber Blume (periksa nama ilmiah dan sinonimi, periksa klasifikasi), sedangkan nama umumhnya, selain katulampa, adalah bengkinang.
Poh Eni
Wani
Wani merupakan tanaman buah-buahan kerabat mangga dari famili Anacardiaceae. Sebagaimana dengan jenis-jenis mangga lainnya, wani merupakan jenis tumbuhan asli Asia Tenggara dan tersebar luas di Malaysia, Indonesia, Singapore, Brunei, Papua New Guinea, Kerala dan Filipina. Di Indonesia, wani dibudidayakan di Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, dan Bali. Populasi tanaman ini di Bali kini sudah berkurang karena terdesak oleh jenis buah-buahan dari luar. Nama ilmiah tumbuhan ini adalah Mangifera caesia Jack (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal, ITIS, dan The Plant List), sedangkan nama umumnya adalah binjai (Indonesia) belenu (Malaysia), beluno (Sabah), baluno, bauno, bayuno (Filipina), dan binglu (Sunda). Wani berkerabat sangat dekat dengan kemang dan seringkali dianggap serupa dan dimasukkan ke dalam spesies ini, tetapi beberapa pakar menyarankan agar keduanya dipisahkan dalam jenis berbeda.
