Majegau merupakan jenis tumbuhan, lebih tepatnya pohon, yang telah ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Provinsi Bali. Tapi apakah semua orang Bali mengenal pohon majegau ini seperti apa rupanya? Tumbuhan ini dahulu memang banyak terdapat di kawasan hutan di Pulau Bali. Tapi sekarang, populasi pohon majegau di Bali mugkin sudah kalah dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dalam sehari. Karena itu, tidak mengherankan bila menemukan pohon ini bukanlah mudah, di kawasan hutan habitat aslinya sekalipun. Jangan menemukan tumbuhannya, menemukan informasi mengenai tumbuhan ini juga ternyata tidak semudah menemukan informasi mengenai berbagai tumbuhan lainnya. Meskipun telah ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Provinsi Bali, website resmi Pemerintah Provinsi Bali juga tidak menyediakan informasi mengenai tumbuhan majegau ini.
Majegau merupakan tumbuhan dari famili Meliaceae yang tersebar dari
bagian selatan Cina, Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatra,
Java, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Sulawesi, dan Filipina.
Nama ilmiah majegau adalah Dysoxylum densiflorum (Blume) Miq. (periksa nama ilmiah dan sinonim di GBIF Data Portal dan The Plant List). Di
Kalimantan dinamakan humbi, jolurut, langsat-langsat, mengkuang, atau segera. Di daerah lainnya disebut apinango, maranginan, pingku (Sunda), cempaga, cepaga, kraminan (jawa), majegau (Bali), ampeuluh, kheuruh (Madura), tumbawa rendai, tumbawa rintek (Minahasa).
Pohon selalu hijau, kulit batang berlapis, kayu berwarna
kekuning-kuningan. Pucuk muda berambut pendek, daun berselang-seling, panjang
35-46 cm, menyirip ganjil, pelepah daun berambut pendek rapat
kekuning-kuningan, anak daun berjumlah 7-15, berhadap-hadapan atau agak
berhadap-hadapan, tangkai daun 4-6 mm berambut pendek rapat, helai anak daun berbentuk
lanset, tetapi anak daun pada bagian ujung lebih besar dan memanjang, berukuran
9-16 cm x 3-6 cm, seperti kertas, permukaan bawah berambut pendek pada bagian
tulang daun, permukaan atas berambut pendek hanya pada tulang daun utama, 10-14
tulang daun sekunder pada kanan dan kiri tulang daun utama, pangkal helai daun
mempulat, ujung helai daun lancip. Rangkai bunga terdapat pada cabang tua,
kadang-kadang pada ketiak daun, tunggal atau mengelompok 2 sampai 3-10, panjang
5-9 cm, poros rangkai berambut pendek rapat. Bunga kekuningan, 8-10 mm, tangka
berambut pendek rapat. Kelopak bunga berbentuk mangkuk, 3-4 mm, berlekuk 4,
lekuk segitiga, bagian luar berambut jarang, bagian dalam tidak berambut.
Mahkota bunga 4 helai atau kelipatannya. Benang sari 6-8 c 2 mm, permukaan berambut
pendek, sisi berlekuk 8, kepala sari 8, terletak agak di dalam tabung, ovarium
di dalam mangkuk bunga, ditutupi trikoma rapat, beruang 4, kepala putik ca. 8
mm, ditutupi rambut halus jarang, berbentuk cakram dengan tangkai di tengah.
Buah berupa kapsul, berwarna hijau kekuningan, bulat sampai agak bulat telur,
4-6 x 2,5-4 cm, kulit buah ditutupi rapat oleh trikoma dan tepung kuning. Biji
merah cerah, dengan aril berwarna merah salmon. Berbunga Januari-Juli, buah
masak Oktober-November. Tumbuh di kawasan hutan hujan musiman, pada umumnya
sampai pada ketinggian 500-800 m dpl., tetapi juga bisa sampai pada ketinggian
1.700 m dpl.
Kayu majegau tergolong keras dan wet sehingga banyak digunakan sebagai
bahan bangunan, terutama untuk bangunan pura, dan bahan kerajinan ukir. Dalam
upacara agama Hindu, kayu majegau merupakan simbolisasi Bhatara Sadasiwa dan
juga dibakar untuk menghasilkan bau wangi yang khas.
Percabangan pohon majegau. Sumber: plant.ac.cn |
Herbarium. Sumber: Asian Plants |
Kerabat dekat:
Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum sinonim: Didymocheton gaudichaudianum A. Juss, Dysoxylum amooroides Miq., Dysoxylum decandrum (Blanco) Merr.), pohon tinggi mencapai 25-45 m dan diameter batang sekitar
80 cm. Kulit batang berbau menusuk dan memuakkan. Daun merupakan daun majemuk
yang tersusun menyirip, helai anak daun 10-15 cm x 4-5 cm. Buah berbentuk bulat
kecil, berwarna kuning hingga coklat kekuningan, terkumpul dalam malai ganda.
Tumbuh pada hutan hujan musiman sampai hutan dataran rendah kering sampai
ketinggian tempat 1.800 m dpl., tersebar di Jawa, Sulawesi, Bali dan
Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Nugini, Australia Utara, Kepulauan Solomon,
Kepulauan Bismarck, New Hebrides, Samoa, dan Filipna bagian Selatan. Dijadikan nama sebuah
daerah di kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum). Sumber: PhotoImages.siu.edu |
Pingku
(Dysoxylum excelsum sinonim: Alliaria
procera (Hiern) Kuntze, Azedarach nigra Noronha, Dysoxylum
altissimum Merr., Dysoxylum arnoldianum K.Schum., Dysoxylum
excelsum var. hasseltii Miq., Dysoxylum excelsum var. genuinum
Koord. & Valet., Dysoxylum excelsum var. parvifolium Koord. &
Valet., Dysoxylum excelsum var. pedicellatum Koord. & Valet.,
Dysoxylum gobara (Buch.-Ham.) Merr., Dysoxylum hasseltii (Miq.)
Koord. & Valet., Dysoxylum havilandii Ridl., Dysoxylum huberti
Harms, Dysoxylum macgregorii C.DC., Dysoxylum microbotrys King,
Dysoxylum motleyanum (C.DC.) Ridl., Dysoxylum pallidum Merr.,
Dysoxylum peerisiae Kosterm., Dysoxylum procerum Hiern, Dysoxylum
procerum var. integrum C.DC., Dysoxylum procerum var.
macranthum C.DC., Dysoxylum procerum var. motleyanum C.DC.,
Dysoxylum turbinatum King, Epicharis dubiosa Span. ex Miq.,
Epicharis procera (Hiern) Pierre, Guarea acuminata Wall., Guarea
disyphonia Griff., Guarea gobara [Aiken] Buch.-Ham., Guarea
procera Wall., Guarea oblonga Wall., Hartighsea excelsa
(Blume) A.Juss., Hartighsea gobara Wight & Arn., Macrocheton
excelsum (Blume) M.Roem., Trichilia excelsa Spreng.). Pohon tajuk
tengah sampai tinggi 32 m dan diameter batang 59 cm, daun majemuk
berselang-seling, anak daun tsanpa sampai agak berbulu, bunga mergerombol,
berdiameter 16 mm, putih krem. Buah berdiameter 33 mm, oranye pink, berdaging,
kapsul yang pecah pada saat masak. Tumbuh pada hutan pegunungan bawah sampai
pada ketinggian tempat 1100 m dpl, umumnya di sepanjang aliran sungai atau pada
hutan sekunder.
Pingku (Dysoxylum excelsum). Sumber: PhotoImages.siu.edu |
Tautan Luar:
Jenis-jenis Dysoxylum lainnya dari PhotoImages.siu.edu
barangkali ada yang minat dengan kayu majegau dlm partai besar bisa hubungi saya di 082131155306, terimakasih kepada pemilik blognya ya
BalasHapusmakasih bos infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusada jual pohonnya?
BalasHapusBang dimana jual daunnya
BalasHapusApakah ada bibit nya?
BalasHapusDimana bisa memperoleh bibit Majegau?
BalasHapus