Saya mengenal tumbuhan ini pertama kali di Pulau Timor bagian Barat ketika melakukan survei vegetasi pada 2007 dan kemudian di Timor Leste ketika melakukan survei serupa di kawasan Taman Nasional Nino Konis Santana, sebuah kawasan konservasi kategori II menurut IUCN, pada 2009. Sebelumnya, pada 2006, saya sudah pernah melihatnya di rawa-rawa bantaran sungai Digoel, terutama pada bantaran anak sungainya yang mengarah ke Mindiptana, dekat dengan perbatasan Papua Nugini, ketika saya membantu pekerjaan sebuah LSM di Kabupaten Boven Digoel. Saya mencari informasi ke mana-mana, termasuk menghubungi kolega yang pakar taksonomi tumbuhan hutan untuk mencari nama ilmiahnya. Saya pun kemudian tahu ternyata tumbuhan hutan yang dalam bahasa Bali disebut bengkel dan dalam bahasa Indonesia disebut gempol ini bernama Nauclea orientalis (L.) L. (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal dan The Plant List). Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini disebut cheesewood, canary cheesewood, yellow cheesewood, cape york leichardt, leichhardt pine, leichhardt tree, leichhardt's pine, soft leichhardt, burr tree, atau canary-wood.
Bengkel/gempol merupakan pohon meluruhkan daun, kulit batang berwarna oranye sampai kuning bila dilukai. Daun tunggal, berukuran agak besar, 15-30 cm x 10-18 cm. Stipola panjang, mudah terlihat, panjang 1-3,5 cm, ujung tumpul, pada bagian pangkal terdapat glandula berwarna merah. Tabung kelopak bergabung satu sama lain membentuk rangkaian bunga berbentuk bundar sempurna. Tabung mahkota lebih panjang daripada tonjolannya, panjang tonjolan hanya 2-3 mm. Benang sari kurang lebih tanpa tangkai, melekat pada permukaan dalam tabung mahkota. Putik dan kepala putik berwarna putih, kepala putik kurang lebih silindris atau menyerupai peluru. Buah berdiameter kurang lebih 4-5 cm, permukaan bertonjolan kasar. Biji berukuran kecik, panjang sekitar 1,5-2 mm, berjumlah sangat banyak dalam setiap buah, testa mebentuk jejaring halus.
Tajuk menarik dan berbunga wangi sehingga cocok sebagai pohon peneduh. Kayu bengkel/gempol merupakan kayu ringan (berat jenis 0,56) berketahanan sedang yang cocok untuk membuat konstruksi ringan dan sebagai bahan untuk membuat kerajinan. Air rebusan kulit batang menyebabkan muntah sehingga digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan keracunan.
Tautan Luar:
Bengkel/gempol di Australian Tropical Rainforest Plants
Bengkel/gempol merupakan pohon meluruhkan daun, kulit batang berwarna oranye sampai kuning bila dilukai. Daun tunggal, berukuran agak besar, 15-30 cm x 10-18 cm. Stipola panjang, mudah terlihat, panjang 1-3,5 cm, ujung tumpul, pada bagian pangkal terdapat glandula berwarna merah. Tabung kelopak bergabung satu sama lain membentuk rangkaian bunga berbentuk bundar sempurna. Tabung mahkota lebih panjang daripada tonjolannya, panjang tonjolan hanya 2-3 mm. Benang sari kurang lebih tanpa tangkai, melekat pada permukaan dalam tabung mahkota. Putik dan kepala putik berwarna putih, kepala putik kurang lebih silindris atau menyerupai peluru. Buah berdiameter kurang lebih 4-5 cm, permukaan bertonjolan kasar. Biji berukuran kecik, panjang sekitar 1,5-2 mm, berjumlah sangat banyak dalam setiap buah, testa mebentuk jejaring halus.
| ||
From Blog Tumbuhan Bali |
Tajuk menarik dan berbunga wangi sehingga cocok sebagai pohon peneduh. Kayu bengkel/gempol merupakan kayu ringan (berat jenis 0,56) berketahanan sedang yang cocok untuk membuat konstruksi ringan dan sebagai bahan untuk membuat kerajinan. Air rebusan kulit batang menyebabkan muntah sehingga digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan keracunan.
Tautan Luar:
Bengkel/gempol di Australian Tropical Rainforest Plants
Saya, sejak kecil sampai sekarang belum pernah lihat tanaman ini di sekitar lingkungan. Apakah ini asli Bali?
BalasHapusBukan asli dalam arti hanya terdapat (endemik) di Bali. Tumbuhan ini tersebar di seluruh kawasan Malesia (bukan negeri jiran Malaysia), mencakup bagian selatan Thailand, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina, Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini, dan bahkan juga Australia Utara, biasa tumbuh di sepanjang pinggir aliran sungai di dataran rendah.
HapusKami di Kalimantan Tengah menyebutnya Taya. Tumbuhan ini banyak dijumpai di daerah rawa dan tepi sungai. Sejak dulu daunnya yang muda sering dimasak dengan ikan atau daging (babi). Rasanya memang pahit, tapi banyak yang menyukainya.
BalasHapusDidaerah saya Sintang Kalbar.
HapusAda sayuran bernama bengkal rasanya pahit sekali, biasanya untuk mengurangi rasa pahit dijemur dulu sampai layu dan tumbuh dirawa-rawa hutan gitu.
tapi warna pokoknya agak putih.
Kalau di bali dimana bisa menemukan tanaman ini mohon info
HapusSaya menemukan 1 pohon di daerah prambanan klaten, tumbuh di pinggir jalan dan sedang berbunga.
HapusPohon yg sempat bwt sy penasaran....ternyata Bengkel....tumbuh subur d Sanur-Bali
Hapusmakasih bos infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusBahasa dayaknya apa ya
BalasHapusBahasa dayaknya apa ya
BalasHapusSuku dayak biasanya menyebut tumbuhan ini KADAMBA.
Hapusdibali di daerah mana
BalasHapusdi Tabanan banyak. Ini pohon pembatas di sawah.
HapusDi bantul jogja namanya Klepu, apakah sama dengan yg dimaksud?
BalasHapusBahasa dayak namanya pohon bengkal
BalasHapusDi Bali tumbuhan ini ditemukan banyak di pematang sawah khususnya di Tabanan. Tumbuhan ini disebut (daun Bengkel dibaca e=seperti). Biasanya daun tumbuhan ini dimasak dijadikan menu "lawar daun bengkel diisi daging Babi" rasanya agak pahit. Daunnya yg di pakai hanya daun muda. Sebagai pencegah diare
BalasHapusBunga tanaman bengkel ini bentuknya unik seperti virus Corona, ya.
BalasHapusBerapa lama kah kayu bengkal tahan terhadap bubuk
BalasHapusSya tmukan pohon ini tapi tumbuhnya di kuburan
BalasHapusDulu dikampungku Gempolsari Semarang ada pohon Gempol th80an makanya kampungku dinamai Gempolsari pohon ini bukan pohon sembarangan ada penunggunya 2 keris nagososro dan nogogini kalau tidak salah tidak ada yang berani menebang karena pohon keramat sekarang sudah ngak ada karena roboh dimakan usia kerisnya terbang entah dimana kata orang-orang begitu...
BalasHapusDi tempat saya, tumbuhan ini sangat banyak,jika ada yg membutuh kan bisa japri saya bosqoe🙏
BalasHapusDi Bali namanya daun bengkel. Bisa dipakai udah atau lalapan
BalasHapusUntuk mengurangi rasa pahitnya, pada saat merebus tambahkan garam dan buah asam yg tua