Selamat Datang

Melalui blog Tumbuhan Bali ini saya menayangkan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai arti penting dalam kehidupan orang Bali, terutama jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara agama dan pemanfaatan lain dalam kaitan dengan tradisi masyarakat Bali. Tayangan akan saya fokuskan pada pengenalan ciri-ciri morfologis yang dilengkapi dengan foto untuk memudahkan melakukan pengenalan, terutama bagi Anda yang hanya pernah mendengar nama tetapi belum pernah melihat sendiri bagaimana 'rupa' sesungguhnya dari tumbuhan tersebut. Karena latar belakang saya adalah pertanian maka saya mengalami keterbatasan uraian mengenai pemanfaatan dalam berbagai aspek kehidupan orang Bali, terutama dalam pemanfaatan untuk upacara keagamaan. Untuk melengkapinya, saya akan dengan terbuka menerima masukan dari Anda, terutama dari Anda yang merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk Bali.

Moolatho Brahma Roopaya, Madhyato Vishnu Roopini, Agratas Shiv Roopaya, Vriksha Rajayte Namaha.
Brahma shaped at the root, Vishnu shaped in the middle and Shiva shaped at the top, we salute You, the king of all trees.

Daftar Istilah Morfologi Tumbuhan

Klik huruf awal istilah di bawah ini untuk mencari definisi:
A, B, C, D-E, F-H, I-L, M-O, P, Q-R, S, T-U, V-Z, dari New South Wales Flora Online
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J-K, L, M, N, O, P-Q, R, S, T, U, V, W-Z, dari Flora Australia
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Z, dari Angiosperm Phylogeny Website

Minggu, 27 April 2014

Salak Bali: Flora Identitas Kabupaten Karangasem

Siapa yang tidak kenal salak bali? Tumbuhan yang merupakan identitas Kabupaten Karangasem ini terkenal bukan hanya di Indonesia, tetapi sampai ke mancanegara. Di Kabupaten Karangasem, salak bali dibudidayakan di Sibetan, sebuah desa dalam Kecamatan Bebandem, berjarak sekiar 8 km ke arah Barat dari kota Amlapura. Oleh karena itu, di Bali, salak bali lebih dikenal sebagai salak sibetan. Buah salak bali disukai karena daging buahnya bertekstur renyah, berasa manis tetapi tidak terlalu manis, dan terlepas dari biji yang berada di dalamnya. Salak bali merupakan satu di antara banyak kultivar dari tumbuhan palma yang mempunyai nama ilmiah Salacca zalacca (Gaertn.) Voss (periksa nama ilmiah dan sinonim pada GBIF Data Portal dan The Plant List). Dalam bahasa Inggris salak dikenal sebagai snake fruit, merujuk pada kulit buahnya yang bersisik mirip sisik ular. Kini salak bali sudah dibudidayakan di banyak lokasi di Indonesia.


Salak bali merupakan palma berukuran kecil, tumbuh merumpun, dan berumah satu. Perakaran tidak terlalu dalam. Batang berbentuk stolon dari dalam tanah, beruas sangat pendek, berdiameter sekitar 10-15 cm, bagian ujungnya memiliki pelepah daun berduri banyak, seringkali bercabang. Daun terdiri atas helai anak daun yang tumbuh menyirip pada pelepah daun, panjang sekitar 3-7 m, tipis, berwarna kelabu sampai kehitaman, berukuran 20-70 cm x 2-7,5 cm.  Bunga berbentuk tandan pada ketiak daun, bertangkai, mula-mula terbungkus oleh seludang. Tandan bunga jantan berukuran panjang 50-100 cm, terdiri atas 4-12 tongkol. Tandan bunga betina berukuran panjang 20-30 cm. Kuntum bunga berpasangan, terletak pada ketiak tangkai tongkol. Bunga jantan memiliki daun mahkota berbentuk tabung, berwarna kemerahan, sedangkan bunga betina berwarna kuning hijau. Buah berbentuk bulat sampai bulat lonjong, berjumlah sekitar 15-28 buah/tandan. Buah ditutupi oleh kulit bersisik tajam, mirip sisik ular, terbagi dalam 1-3 dengan 1-3 buah, 1-2 buah berukuran lebih besar dan berbiji, lainnya lebih kecil dan tidak berbiji. Daging buah berwarna kuning susu, tebal daging buah 0,5-1,8 cm, bertekstur agak renyah, berasa sepat ketika masih muda dan menjadi manis dengan aroma yang tajam setelah masak pada saat 5-7 bulan setelah penyerbukan.

Salak bali, A: sosok tanaman, B: akar tunjang, D: pelepah daun berduri, E: pelepah dan helai anak daun, F: tandan bunga betina, G: tandan buah muda, H: pohon berbuah lebat, dan I: tandan buah menjelang masak
Buah salak bali, A: buah muda di pohon dengan sisik berduri, B: buah dikupas, memperlihatkan di bagian buah, dua berbiji dan satu tidak, dan C: dikupas buah tampak samping
Buah salak sering digunakan untuk membuat 'banten gebogan', selain juga untuk mengisi jenis-jenis banten lain. Daunnya digunakan sebagai jenis daun yang digunakan dalam banten 'daksina'. Buah masak dapat dikonsumsi segar atau diolah dengan cara diawetkan dalam larutan gula, dibuat sirup, dibuat dodol, atau bahkan dibuat anggur salak.

2 komentar:

  1. udah lama nggak makan buah lagi,hemmm seperti salah bisa di lihat dari seperti ini untuk mengenali perbedaannya,terima kasih gan atas artikelnya sangat membantu
    trik bermain poker

    BalasHapus
  2. makasih bos infonya dan semoga bermanfaat

    BalasHapus