Selamat Datang

Melalui blog Tumbuhan Bali ini saya menayangkan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai arti penting dalam kehidupan orang Bali, terutama jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara agama dan pemanfaatan lain dalam kaitan dengan tradisi masyarakat Bali. Tayangan akan saya fokuskan pada pengenalan ciri-ciri morfologis yang dilengkapi dengan foto untuk memudahkan melakukan pengenalan, terutama bagi Anda yang hanya pernah mendengar nama tetapi belum pernah melihat sendiri bagaimana 'rupa' sesungguhnya dari tumbuhan tersebut. Karena latar belakang saya adalah pertanian maka saya mengalami keterbatasan uraian mengenai pemanfaatan dalam berbagai aspek kehidupan orang Bali, terutama dalam pemanfaatan untuk upacara keagamaan. Untuk melengkapinya, saya akan dengan terbuka menerima masukan dari Anda, terutama dari Anda yang merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk Bali.

Moolatho Brahma Roopaya, Madhyato Vishnu Roopini, Agratas Shiv Roopaya, Vriksha Rajayte Namaha.
Brahma shaped at the root, Vishnu shaped in the middle and Shiva shaped at the top, we salute You, the king of all trees.

Daftar Istilah Morfologi Tumbuhan

Klik huruf awal istilah di bawah ini untuk mencari definisi:
A, B, C, D-E, F-H, I-L, M-O, P, Q-R, S, T-U, V-Z, dari New South Wales Flora Online
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J-K, L, M, N, O, P-Q, R, S, T, U, V, W-Z, dari Flora Australia
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Z, dari Angiosperm Phylogeny Website

Kamis, 29 November 2012

Asoka, Asoka Palsu, dan Sala

Genius Herbs
Tumbuhan yang diberi nama asoka tidak sama dengan tumbuhan yang di Bali dan di Jawa dekenal dengan nama kembang soka. Tumbuhan asoka merupakan tumbuhan yang disucikan oleh umat Hindu di India dan umat Buddha di Sri Lanka. Sebenarna terdapat dua jenis tumbuhan berbeda yang di India dan sekitarnya di sebut asoka (ashoka tree), yaitu asoka sejati, yang biasa disebut asoka (saja), dan asoka palsu (false ashoka). Jenis pohon kedua ini juga lazim disebut pohon Buddha (jangan kacaukan dengan pohon beringin Buddha atau pohon bodhi), devadaru (Sanskrit), debdaru (Bengali dan Hindi), asopalav (Gujarati), indian mast tree (Inggris), dan pohon cemara india atau glodogan tiang (Indonesia). Nama ilmiah pohon asoka adalah Saraca asoca (periksa nama ilmiah dan klasifikasi), sedangkan pohon asoka palsu adalah Polyalthia longifolia (periksa nama ilmiah dan klasifikasi). Selain kedua jenis pohon ini, juga terdapat jenis pohon suci lain, yaitu pohon sala, yang nama ilmiahnya adalah Shorea robusta (periksa nama ilmiah dan klasifikasi). Belum jelas apakah ketiga jenis tumbuhan ini terdapat di Bali, tetapi ditulis di sini dalam kaitannya dengan kedudukannya sebagai pohon suci agama Hindu.

Selasa, 20 November 2012

Ata (Hata)

Sumber: USGS
Ata merupakan tumbuhan melilit jenis pakis yang di Bali dahulu lazim digunakan sebagai bahan tali. Seiring dengan membanjirnya bahan tali sintetik maka kini peranan ata mulai menjadi kurang penting, kecuali dalam kerajinan anyam-anyaman digunakan sebagai pengikat bingkai. Ata bukan merupakan nama satu jenis tumbuhan, melainkan beberapa jenis tumbuhan pakis dalam marga Lygodium yang merupakan satu-satunya marga dalam suku Lygodiaceae. Jenis ata yang terdapat di Bali adalah ata tali yang nama ilmiahnya Lygodium circinnatum (periksa nama ilmiah dan klasifikasi) dan ata kawat yang nama ilmiahnya Lygodium microphyllum (periksa nama ilmiah dan klasifikasi). Nama umum ata adalah hata (Sunda), pakis rambat (Jawa), dan climbing ferns (Inggris).

Senin, 19 November 2012

Jepun (Bunga Kemboja)

Sumber: Plants of Hawaii
Jepun (bunga kamboja) dapat dijumpai di mana-mana di Bali, seakan-akan jepun merupakan bunga identitas Bali padahal bukan. Berbeda dengan di daerah lain di mana jepun lazim ditanam di areal pemakaman, di Bali jepun justeru ditanam di tempat suci, seperti misalnya di sanggah (pemrajan) dan pura. Bunga jepun merupakan bunga penting dalam upacara agama, terutama sebagai bunga persembahyangan. Tumbuhan asal Amerika Tengah, Mexico, Karibia, dan Amerika Selatan sampai Brazil ini mempunyai nama ilmiah Plumeria rubra (periksa nama ilmiah dan klasifikasi), sedangkan nama umum dalam bahasa lainnya adalah bunga kemboja atau semboja (Indonesia) dan frangipani, temple tree atau plumeria (Inggris).

Paku Jukut (Pakis Sayur)

Sumber: Plants of Hawaii
Paku jukut merupakan jenis pakis yang paling umum digunakan sebagai bahan sayuran di Bali. Meskipun sangat digemari sebagai bahan sayuran, paku jukut tidak dibudidayakan, melainkan dipanen dari tumbuhan yang tumbuh liar pada lahan tegalan dan lahan hutan terbuka, terutama di tempat-tempat lembab dekat badan perairan. Terdapat beberapa jenis paku jukut, tetapi yang paling umum adalah jenis dengan nama ilmiah Diplazium esculentum (periksa nama ilmiah dan klasifikasi). Nama umum lain untuk jenis pakis ini adalah paku beunyeur (Sunda) dan paku wilis (Bali), sedangkan dalam bahasa Inggris disebut vegetable fern.

Jumat, 28 September 2012

Gadung (Uwi Gadung)

Gadung merupakan jenis ubi yang bunganya wangi sehingga digunakan sebagai bunga untuk sembahyang. Selain itu, bagian-bagian lainnya juga diperlukan untuk kelengkapan upacara tertentu. Ubi dengan nama ilmiah Dioscorea hispida Dennsteds (periksa nama ilmiah dan klasifikasi) dikenal dalam bahasa Indonesia dengan nama uwi gadung dan dalam bahasa Inggris dengan nama asiatic bitter yam dan intoxicating yam.

Kamis, 27 September 2012

Ubi (Uwi Kelapa)

Sumber: Dave's Garden
Ubi digunakan dalam berbagai macam sesajen (banten) di Bali. Nama ilmiah ubi adalah Dioscorea alata L. (periksa nama ilmiah dan klasifikasi). Ubi berasal dan  tersebar luas di kawasan Asia tropika dan pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Kini ubi telah dibudidayakan di berbagai kawasan tropik dan oleh karenanya dikenal dengan berbagai nama umum, di antarannya greater yam, Guyana arrowroot, ten-months yam,0water yam, white yam, winged yam, water yam, atau simply yam. Di Bali, ubi dibudidayakan terutama sebagai tanaman pekarangan.

Kamis, 13 September 2012

Ntal (Siwalan)

Ntal di Taman Nasional Komodo
Ntal (Borassus flabellifer L., periksa status nama ilmiah dan klasifikasi) merupakan jenis palma asli kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tumbuhan palma ini disebut siwalan atau lontar dalam Bahasa Indonesia dan asian palmyra palm, toddy palm, sugar palm, lontar palm, wine plam, atau cambodian palm dalam Bahasa Inggris. Di Bali, palma ini dapat ditemukan di kawasan pulau Bali bagian Barat dan bagian Timur dan populasinya mungkin sudah sangat berkurang.

Jagung Gembal (Sorgum)

Jagung gembal sudah sangat jarang dibudidayakan di Bali sehingga mungkin sudah kurang dikenal. Jagung gembal sebenarnya merupakan nama tanaman dalam genus Sorghum yang terdiri atas sejumlah spesies yang berbeda. Namun dalam bahasa Bahasa Bali, nama jagung gembal digunakan untuk jenis sorgum budidaya (Sorghum bicolor (L.) Moench., periksa nama ilmiah dan sinonimi), tanaman asal Afrika Utara, tetapi sekarang telah dibudidayakan secara luas di kawasan tropik, terutama di wilayah kering. Beberapa literatur menyebut sorgum terdiri atas tiga subspesies, Sorghum bicolor ssp. arundinaceum (Desv.) de Wet & J.R. Harlan (sorghum liar), Sorghum bicolor ssp. bicolor (sorgum budidaya), dan Sorghum bicolor ssp. drummondii (Nees ex Steud.) de Wet (sejenis rumput yang dalam bahasa Inggris disebut sudangrass). Nama Sorghum bicolor (L.) Moench. kini digunakan hanya untuk sorgum budidaya,

Sabtu, 01 September 2012

Juuk Bali/Jerungga (Jeruk Bali/Jeruk Besar)

Juuk bali. Sumber: Club 10 Juta
Juuk bali/jerungga nerupakan jenis jeruk yang berasal dari kawasan Malesia yang kemudian menyebar ke Indo-Cina, Cina bagian Selatan, Jepang bagian paling Selatan, India, Mediterania, dan Amerika Tengah. Juuk ini sampai di Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia pada akhir abad ke-17 setelah Kapten Shaddock, dalam pelayarannya dari Asia Tenggara mengarungi Samudera Pasifik, meninggalkan biji juuk bali di Barbados. Tidak jelas mengapa juuk ini disebut juuk bali mengingat juuk ini tidak terdapat liar di Bali sehingga tidak dapat dikatakan Bali sebagai asalnya. Nama ilmiah juuk ini adalah Citrus maxima (Burm.) Merr. (sinonim: Citrus aurantium L. var. grandis L., Citrus grandis (L.) Osbeck, dan Citrus decumana L.), sedangkan nama umumnya adalah jeruk bali, jeruk besar (Indonesia), pomelo, pommelo, shadock (inggris). Di Bali juuk ini lazim ditanam sebagai tanaman pekarangan, tetapi kini sudah semakin jarang.

Juuk Sumaga/Juuk Siem (Jeruk Keprok/Jeruk Siem)

Juuk sumaga/juuk siem merupakan jenis jeruk yang terbesar dalam hal jumlah kultivarnya di antara jenis-jenis juuk lainnya. Juuk sumaga berasal dari Cina, Jepang, dan Indo Cina, sedangkan juuk siem merupakan hibrid antara juuk sumaga dan juuk manis. Nama ilmiah juuk sumaga/juuk siem adalah Citrus reticulata Blanco (sinonim: Citrtus nobilis Andrews et auct., Citrus deliciosa Tenore, Citrus chrysocarpa Lushington, Citrus unshiu Marcow). Nama juuk sumaga/juuk keprok dalam bahasa lain adalah: jeruk keprok/jeruk siem (Indonesia), mandarin, tangerin, clementin, tangor, tangelo (Inggris).

Jumat, 31 Agustus 2012

Juuk (Jeruk)

Juuk merupakan nama jenis tanaman yang dalam bahasa Bali dapat berarti hanya jeruk besar (jeruk bali) atau semua jenis jeruk. Dalam hal yang pertama, juuk merupakan satu jenis sedangkan dalam hal kedua, juuk terdiri atas banyak jenis yang termasuk dalam anak puak Citrinae dari puak Citreae dalam anak famili Aurantioideae dari famili Rutaceae. Dalam tulisan ini, dengan alasan sebagaimana dikemukakan kemudian, nama juuk digunakan untuk mencakup berbagai jenis tumbuhan dalam marga Citrus.

Biu/Pisang (Pisang)

Tandan berbagai jenis pisang
Biu/pisang merupakan tumbuhan yang dibudidayakan secara luas di Bali, baik sebagai tanaman pekarangan maupun sebagai tanaman tegalan. Hal ini tidak mengherankan mengingat pusat keanekaragaman biu/pisang terbesar terletak di kawasan Malesia (Asia Tenggara, Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor biu/pisang juga terdapat di Afrika tropis. Kini Asia Selatan dan Tenggara ditetapkan sebagai kawasan asal biu/pisang dan Papua Nugini diduga sebagai tempat di mana pisang dibudidayakan pertama kali. Dalam bahasa Inggris dikenal istilah "banana" untuk menyebut biu/pisang yang buahnya lunak dan manis sehingga umumnya dikonsumsi sebagai buah meja (biu/pisang meja) dan "plantain" untuk menyebut biu/pisang yang buahnya keras dan bertepung sehingga dikonsumsi setelah terlebih dahulu diolah (biu/pisang olahan). Di sini istilah biu/pisang digunakan untuk mencakup kedua kategori ini.

Tiing/Tiying (Bambu): Flora Identitas Kabupaten Bangli

Tiing tali. Sumber: Byron Bay Bamboo
Tiing/tiying ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kata tiing (tiying) dalam bahasa Bali berarti bambu dalam bahasa Indonesia dan bamboo dalam bahasa Inggris. Karena itu, tiing (tiying) sebenarnya bukan nama satu jenis tumbuhan, melainkan gabungan dari kurang lebih 1400 jenis dalam 80-90 genus yang menjadi bagian dari anak suku Bambusoideae dari suku Poaceae. Anak suku Bambusoideae terdiri atas dua puak: Bambuseae (bambu dengan batang berkayu) dan Olyreae (bambu dengan batang tidak berkayu). Mengingat puak Olyreae terdapat terutama di Amerika Tengah dan Amerika Selatan maka bambu yang dimaksud di sini adalah bambu dalam puak Bambuseae (bambu dengan batang berkayu). Bambu puak Bambuseae tersebar luas di kawasan tropic dan sub-tropik, terutama di Asia dan Amerika Selatan, tetapi juga terdapat di Afrika, Australia, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.

Kamis, 30 Agustus 2012

Pidada: Flora Identitas Kabupaten Buleleng

Pidada merupakan tumbuhan identitas Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Meskipun demikian, informasi mengenai tumbuhan ini tidak tersedia pada website resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng. Tumbuhan ini merupakan bagian dari ekosistem mangrove (rawa), tersebar luas di kawasan tropik dari Afrika sampai Asia Tenggara, Australia bagian Timur Laut, Kaledonia Baru, Pulai Hainan di Cina, dan Filipina. Nama ilmiah pidada adalah Sonneratia caseolaris L. (sinonim: Sonneratia acida , Rhizophora caseolaris L.), sedangkan nama umumnya adalah manggrove apple dan crab apple (Inggris).

Nagasari (Nagasari): Flora Identitas Kabupaten Tabanan

Nagasari merupakan pohon identitas Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dan juga identitas negara Sri Lanka. Sama seperti informasi mengenai tumbuhan identitas kabupaten lainnya yang tidak dapat diperoleh informasinya dari provinsi/kabupaten yang menggunakannya, informasi mengenai nagasari juga tidak dapat diperoleh dari website resmi Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pohon asal India, Sri Lanka, Myanmar, Indo-Cina, dan bagian Barat kawasan Malesia ini, selain tumbuh liar di kawasan hutan, kini banyak ditanam sebagai pohon penghasil kayu. Nama ilmiahnya adalah Mesua ferrea L. (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal  dan The Plant List), sedangkan dalam bahasa Inggris disebut ceylon ironwood, indian rose chestnut, atau cobra's saffron.

Buni (Buni): Flora Identitas Kabupaten Klungkung

Buah buni. Sumber: B & T World Seeds
Buni merupakan jenis tumbuhan identitas Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, kabupaten asal orang tua saya. Selain tentu saja di Kabupaten Klungkung, tumbuhan ini dahulu banyak tumbuh di pinggir hutan dan belukar di desa kelahiran saya, Yehembang Tengah, Kabupaten Jembrana. Namun kini, tumbuhan buah-buahan hutan ini sudah sulit ditemukan. Website resmi Pemerintah Kabupaten Klungkung tidak memberikan informasi sedikitpun mengenai jenis tumbuhan identitas kabupatennya. Meskipun demikian, informasi mengenai buni dapat diperoleh dengan cukup mudah di web.

Kwista (Kawista): Flora Identitas Kabupaten Jembrana

Kwista merupakan jenis pohon yang telah ditetapkan sebagai jenis tumbuhan identitas Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Meskipun demikian, website resmi Pemerintah Kabupaten Jembrana tidak sedikit pun menyinggung mengenai jenis tumbuhan identitasnya ini, apalagi memnerikan informasi yang diperlukan. Pohon ini dahulu dapat dijumpai tumbuh di pinggir jalan di kota Negara, ibukota Kabupaten Jembrana. Namun saat ini pohon ini sudah sulit ditemukan. Mencari informasi mengenai tumbuhan ini juga tidak mudah sehingga dikhawatirkan generasi muda orang Bali Jembrana lama kelamaan akan melupakan jenis tumbuhan identitas kabupatennya sendiri.

Rabu, 29 Agustus 2012

Majegau (Majegau): Flora Identitas Provinsi Bali

Majegau merupakan jenis tumbuhan, lebih tepatnya pohon, yang telah ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Provinsi Bali. Tapi apakah semua orang Bali mengenal pohon majegau ini seperti apa rupanya? Tumbuhan ini dahulu memang banyak terdapat di kawasan hutan di Pulau Bali. Tapi sekarang, populasi pohon majegau di Bali mugkin sudah kalah dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dalam sehari. Karena itu, tidak mengherankan bila menemukan pohon ini bukanlah mudah, di kawasan hutan habitat aslinya sekalipun. Jangan menemukan tumbuhannya, menemukan informasi mengenai tumbuhan ini juga ternyata tidak semudah menemukan informasi mengenai berbagai tumbuhan lainnya. Meskipun telah ditetapkan sebagai tumbuhan identitas Provinsi Bali, website resmi Pemerintah Provinsi Bali juga tidak menyediakan informasi mengenai tumbuhan majegau ini.