Selamat Datang

Melalui blog Tumbuhan Bali ini saya menayangkan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai arti penting dalam kehidupan orang Bali, terutama jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara agama dan pemanfaatan lain dalam kaitan dengan tradisi masyarakat Bali. Tayangan akan saya fokuskan pada pengenalan ciri-ciri morfologis yang dilengkapi dengan foto untuk memudahkan melakukan pengenalan, terutama bagi Anda yang hanya pernah mendengar nama tetapi belum pernah melihat sendiri bagaimana 'rupa' sesungguhnya dari tumbuhan tersebut. Karena latar belakang saya adalah pertanian maka saya mengalami keterbatasan uraian mengenai pemanfaatan dalam berbagai aspek kehidupan orang Bali, terutama dalam pemanfaatan untuk upacara keagamaan. Untuk melengkapinya, saya akan dengan terbuka menerima masukan dari Anda, terutama dari Anda yang merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk Bali.

Moolatho Brahma Roopaya, Madhyato Vishnu Roopini, Agratas Shiv Roopaya, Vriksha Rajayte Namaha.
Brahma shaped at the root, Vishnu shaped in the middle and Shiva shaped at the top, we salute You, the king of all trees.

Daftar Istilah Morfologi Tumbuhan

Klik huruf awal istilah di bawah ini untuk mencari definisi:
A, B, C, D-E, F-H, I-L, M-O, P, Q-R, S, T-U, V-Z, dari New South Wales Flora Online
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J-K, L, M, N, O, P-Q, R, S, T, U, V, W-Z, dari Flora Australia
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Z, dari Angiosperm Phylogeny Website

Senin, 22 Juli 2013

Padma: Bunga Lambang Kesucian

Lotus, dalam bahasa Sanskerta disebut padma, merupakan bunga lambang kesucian dalam agama Hindu. Selain lotus, terdapat jenis tumbuhan lain yang mirip dengan lotus (padma), yang juga dikategorikan sebagai lambang kesucian, yaitu tumbuhan yang dalam bahasa Inggris disebut water lily. Saya menggunakan nama tunjung untuk water lily, karena istilah tunjung biru merujuk pada satu jenis dari tumbuhan lili air ini. Untuk tumbuhan lotus saya menggunakan nama padma. Dalam bahasa Indonesia, padma disebut seroja, sedangkan tunjung disebut teratai. Nama yang berbeda ini diperlukan karena secara botanik, keduanya merupakan dua kelompok tumbuhan yang berbeda.
Perbedaan antara padma dan tunjung tampak dari pola pertumbuhannya di air. Keduanya tumbuh di dasar perairan, tetapi daun dan bunga padma muncul di atas permukaan air (emergent), sedangkan daun dan bunga tunjung pada umumnya mengambang pada, meskipun ada yang muncul di atas, permukaan air. Perbedaan yang lebih jelas dapat diperoleh dengan melakukan pemeriksaan teliti terhadap organ reproduksi bunga kedua kelompok tumbuhan ini. Pada bunga padma, benang sari terletak mengelilingi organ berbentuk menyerupai tong (barrel shaped). Organ menyerupai tong ini sebenarnya merupakan gabungan putik. Dengan demikian, pada bunga padma, putik lebih menonjol daripada benang sari. Pada bunga tunjung, benang sari lebih menonjol dari putik karena putik berukuran kecil dan terletak di bagian dasar bunga (inferior). Kedua kelompok tumbuhan yang berbeda jauh ini sering secara keliru dianggap sama, terutama karena keduanya sama-sama tumbuh di air dan karena keduanya mempunyai bentuk daun dan bunga yang mirip.

Padma dan tunjung berbeda pula secara taksonomik. Padma termasuk dalam genus Nelumbo yang terdiri atas hanya 2 spesies, yaitu: Nelumbo lutea and Nelumbo nucifera, sedangkan tunjung termasuk dalam genus Nymphaea yang terdiri atas kurang lebih 50 spesies. Hasil studi DNA menunjukkan bahwa padma merupakan anggota ordo Proteales dari kelompok tumbuhan dikotil masa kini (Eudycots), sedangkan tunjung merupakan anggota ordo tumbuhan primitif Nympheales. Hasil studi tersebut juga menunjukkan bahwa tunjung mengisi rantai yang hilang (missing link) dalam evolusi tumbuhan berbunga karena menempati posisi antara gymnosperma (tumbuhan biji terbuka) dan angiosperma (tumbuhan berbunga).

Posisi padma dan tunjung dalam 'pohon evolusi' tumbuhan berbunga
Padma dan tunjung sama-sama melambangkan kesucian, tetapi padma mempunyai posisi lebih penting daripada tunjung dalam agama Hindu. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah satu spesies di antara kedua spesies padma, yaitu  Nelumbo nucifera Gaertn. (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal, ITIS, dan The Plant List). Padma diduga merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dengan sebaran sampai ke Asia Barat dan Australia Utara. Nama umumnya dalam bahasa Inggris adalah indian lotus, sacred lotus, bean of india, atau lotus. Padma merupakan herba perairan dengan batang terendam dalam tanah di bagian dasar badan perairan. Daun bertangkai panjang, 1-2 m, tangkai terhubung dengan helai daun di bagian tengah helaian, helai daun berdiameter sampai 60 cm, mengapung pada atau timbul (emergent) di atas permukaan air. Pertulangan daun menjari, terbagi menjadi dua ke arah tepi daun. Bunga berdiamater sampai 20 cm, timbul di atas permukaan air, membuka selama dua siang dan menutup pada malam hari. Perhiasan bunga terdiri atas 2-6 daun kelopak berwarna putih dan 10-30 dau mahkota putih, pink, atau merah yang tersusun secara menyepriral. Benang sari sangat banyak, berwarna kuning, mengelilingi putik yang bergabung berbentuk menyerupai tong. Bagian dasar bunga berkembang menjadi bagian berdaging dari buah, membungkus ovarium yang berkembang menjadi beberapa bagian dari buah dengan bentuk permukaan datar. Setiap bagian berisi satu biji berdinding sangat keras dan dengan panjang 0,8 cm.

Nelumbo nucifera Gaertn, A: perilaku tumbuh, B: daun dan bunga di atas permukaan air, C: tangkai daun, D: permukaan atas daun tidak terbasahkan air, E: permukaan bawah dan pertulangan daun, F: peruratan dan tepi daun, G: kuncup bunga, H: bentuk dan warna bunga mekar, I: buah muda, J: buah tua, K: buah dibelah, L: buah kering dan biji, dan M: biji


Padma merupakan tumbuhan yang sangat disucikan dalam agama Hindu dan agama Buddha. Dalam Agama Hindu, padma melambangkan chakra (energi kehidupan) dan mandala (jagat raya) dalam penciptaan dan pembaruan kosmis (dharmachakra). Padma juga melambangkan kebebasan akan ikatan keduniawian sebagaimana dinatakan dalam Bhagavad Gita 5:10
One who performs his duty without attachment, surrendering the results unto the Supreme Lord, is unaffected by sinful action, as the lotus is untouched by water.
Orang yang melaksanakan tugas tanpa terikat pada hasil, menyerahkannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak akan terpengaruh oleh perbuatan dosa, bagaikan bunga padma yang tidak tersentuh oleh air.
Padma juga berkaitan dengan posisi dalam meditasi, padmasana, yaitu posisi duduk bersila dengan kaki saling disilangkan, dari kata padma dan kata asana. Dalam agama Buddha, padma melambangkan kesucian tubuh, perkataan, dan pikiran, seakan-akan bagaikan bunga padma yang tumbuh meretas kekotoran lumpur (keinginan) di dasar kolam tempat tumbuhnya. Menurut legenda, Gautama Buddha lahir dan langsung bisa berjalan, dengan bunga padma mekar pada setiap jejak langkahnya. Akar, rimpang, daun muda, bunga, dan biji padma dapat dimakan, baik segar maupun setelah dimasak. Akar muda dibuat menjadi asinan, rimpang dijadikan bahan saturan, daun muda dijadikan bahan lalapan, helai kelopak dan mahkota bunga sebagai bahan hiasan makanan (garnish) atau dikeringkan sebagai bahan teh, dan biji digoreng tanpa minyak atau direbus. Padma mengakar dalam kebudayaan bangsa-bangsa yang dipengaruhi oleh kebudayaan India sehingga bahkan padma digunakan sebagai nama, sebagaimana misalnya padmawati (pemilik padma) dan padmini (dipenuhi padma).

Padma spesies lainnya, Nelumbo lutea Willd. (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi pada GBIF Data Portal, ITIS, dan The Plant List), merupakan tumbuhan asli Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan bagian Selatan Amerika Serikat. Perawakannya sangat mirip dengan perawakan Nelumbo nucifera, tampak dengan cepat berbeda dari warna bunganya, warna bunga Nelumbo lutea putih atau putih kekuning-kuningan ('lutea' dalam bahasa Latin berarti kuning). Nama ummnya dalam bahasa Inggris adalah american lotus, yellow lotus, water-chinquapin, dan volée. Padma amerika ini mempunyai kegunaan yang sama dengan kegunaan padma asia. Kedua jenis padma ini dapat disilangkan, menghasilkan hibrida sebagai tanaman hias dengan bentuk daun dan bunga yang lebih indah daripada bentuk daun dan bunga tetuanya.

Tunjung, walaupun juga dipandang sebagai lambang kesucian, merupakan jenis tumbuhan berbeda yang akan saya uraikan pada tulisan lain berikutnya.

Tautan Luar:

2 komentar: