Selamat Datang

Melalui blog Tumbuhan Bali ini saya menayangkan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai arti penting dalam kehidupan orang Bali, terutama jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara agama dan pemanfaatan lain dalam kaitan dengan tradisi masyarakat Bali. Tayangan akan saya fokuskan pada pengenalan ciri-ciri morfologis yang dilengkapi dengan foto untuk memudahkan melakukan pengenalan, terutama bagi Anda yang hanya pernah mendengar nama tetapi belum pernah melihat sendiri bagaimana 'rupa' sesungguhnya dari tumbuhan tersebut. Karena latar belakang saya adalah pertanian maka saya mengalami keterbatasan uraian mengenai pemanfaatan dalam berbagai aspek kehidupan orang Bali, terutama dalam pemanfaatan untuk upacara keagamaan. Untuk melengkapinya, saya akan dengan terbuka menerima masukan dari Anda, terutama dari Anda yang merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk Bali.

Moolatho Brahma Roopaya, Madhyato Vishnu Roopini, Agratas Shiv Roopaya, Vriksha Rajayte Namaha.
Brahma shaped at the root, Vishnu shaped in the middle and Shiva shaped at the top, we salute You, the king of all trees.

Daftar Istilah Morfologi Tumbuhan

Klik huruf awal istilah di bawah ini untuk mencari definisi:
A, B, C, D-E, F-H, I-L, M-O, P, Q-R, S, T-U, V-Z, dari New South Wales Flora Online
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J-K, L, M, N, O, P-Q, R, S, T, U, V, W-Z, dari Flora Australia
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Z, dari Angiosperm Phylogeny Website

Kamis, 30 Agustus 2012

Kwista (Kawista): Flora Identitas Kabupaten Jembrana

Kwista merupakan jenis pohon yang telah ditetapkan sebagai jenis tumbuhan identitas Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Meskipun demikian, website resmi Pemerintah Kabupaten Jembrana tidak sedikit pun menyinggung mengenai jenis tumbuhan identitasnya ini, apalagi memnerikan informasi yang diperlukan. Pohon ini dahulu dapat dijumpai tumbuh di pinggir jalan di kota Negara, ibukota Kabupaten Jembrana. Namun saat ini pohon ini sudah sulit ditemukan. Mencari informasi mengenai tumbuhan ini juga tidak mudah sehingga dikhawatirkan generasi muda orang Bali Jembrana lama kelamaan akan melupakan jenis tumbuhan identitas kabupatennya sendiri.


Kwista merupakan tumbuhan asli kawasan zona ekologis Indomalaya yang mencakup kawasan Malesia dan kawasan ekologis Indocina, satu-satunya spesies dalam genus Limonia, famili Rutaceae. Nama ilmiah tumbuhan ini adalah Limonia acidissima L. (sinonim: Feronia elephantum Corrêa, Feronia limonia (L.) Swingle, Hesperethusa crenulata, dan Schinus limonia L. Dalam Bahasa lain, kwista disebut kawista (bahasa Indonesia), wod-apple, elephant-apple, monkey fruit, and curd fruit (Inggris), koth bel (Bengali), konthu (Gujarati), kaitha, kaith bel, kabeet (Hindi), belada hannu, byalada hannu (Kannada), vilam kai (Malayalam), kavath (Marathi), kaitha, kaintha (Oriya), vilam palam (Tamil), velaga pandu (Telugu), divul (Sinhalese), kramsang (Kamboja), ma-khwit (Thailand), ma-fit (Laos), gelingai, belingai (Malaysia). Kwista mempunyai banyak nama dalam Bahasa Sanskerta: kapittha, dadhistha, surabhicchada, kapipriya, dadhi, puṣpapahala, dantasātha, phalasugandhika, cirapākī, karabhithū, kanṭī, gandhapatra, grāhiphala, kaṣāyāmlaphala.

Kwista merupakan pohon berukuran besar dengan tinggi sampai 7 m, berbatang kasar dan berduri, panjang duri 1,5 cm. Daun berselang-seling, berwarna hijau gelap, panjang 7,5-12,5 cm, daun majemuk menjari dengan 5-7 helai anak daun, setiap anak daun berukuran panjang 2,5-3,5 cm dan lebar 0,1-0,2 cm, berbau seperti bau jeruk bila dihancurkan. Bunga berwarna merah pucat atau kehijauan, wangi, lebar 1,25 cm, dalam rangkaian bulir kecil pada ujung cabang, berkelamin ganda. Buah merupakan buah beri yang bentuknya menyerupai bentuk buah maja, berukuran 5-12,5 cm, kulit buah keras, berisi daging buah menyerupai bubur lengket berwarna cokelat, berasa perpaduan antara asam dan manis, dengan banyak biji berukuran kecil berwarna putih yang bercampur dengan daging buah.

Daging buah yang telah masak dapat dimakan langsung atau diolah menjadi selai atau minuman segar, juga dapat digunakan sebagai bahan pembersih. Kuliat buah dapat dijadikan bahan membuat kerajinan, diambil minyaknya untuk bahan kosmetik, dan menghasilkan bahan pewarna sutera. Lapisan lengket yang menyelaputi biji pada buah yang belum masak dapat dijadikan lem. Batang menghasilkan gum yang dapat dimakan dan kayu0keras untuk bahan bangunan.

Sosok pohon kwista. Sumber: IFP India
Percabangan dan daun. Sumber: Herba.berita1.com
Bunga. Sumber: Flower of India
Buah. Sumber: Rumah Imajinasi
Daging buah masak. Sumber: Viquipedia

4 komentar:

  1. pak wayan,
    terimakasih atas tulisannya... sangat menginspirasi.
    kalau boleh saya tahu, dimana kira-kira saya dapat bibit pohon kwista?
    salam
    cenik wimbara
    www.bensley.com

    BalasHapus
  2. Pak buah2 spti buni.sentul.kwista kaliasem,asem badung,buah2an yg dulu bnyk di jemberana tapi sekarang masih ada? Maaf sy dewi asli dari Banjar Tengah Negara BALi tapi uda di timor tepatnya Soe di NTT selama 21 thn....

    BalasHapus
  3. makasih bos infonya dan semoga bermanfaat

    BalasHapus